Porto memetik hasil pantas dalam leg pertama babak perdelapan final Liga Champions musim 2012-2013. Bermain di kandang sendiri, Dragao, pada Rabu, 20 Februari 2013 pukul 02.45 WIB, klub Portugal berhasil meraih hasil pertandingan Porto vs Malaga skor 1-0. Joao Moutinho menjad satu-satunya pencetak skor Malaga vs Porto via golnya di menit 56. Hasil Liga Champion ini menjadi modal penting bagi mereka kala bertamu ke La Rosaleda.
http://www.youtube.com/watch?v=V47vuVVXZlw
Bermain di kandang lawan, Malaga yang tampil spektakuler di babak penyisihan grup dengan melewati AC Milan, Zenit St. Petersburg, dan Anderlecht, kini berhadapan dengan klub dengan tradisi kuat di Eropa, Porto. Pelatih Manuel Pellegrini tak segan menurunkan formasi ofensif dengan menempatkan Julio Baptista di belakang Roque Santa Cruz. Sebaliknya, tuan rumah mengandalkan trio Silvestre Varela-Marat Izmaylov-dan penyerang Kolombia, Jackson Martinez.
Tampil di depan pendukung sendiri, Porto lebih menguasai jalannya pertandingan di babak pertama. Wajar kalau mereka mampu melepaskan 10 tembakan —meski hanya tiga di antaranya yang tepat sasaran–. Dan, seperti dalam laga terakhir Malaga, Willy Caballero, kiper mereka, menjadi bintang. Alhasil, Porto yang dikomandoi Joao Moutinho harus berangkat ke babak kedua, dengan hujan yang mengguyur Dragao, dan membawa skor 0-0.
11 menit setelah turun minum, kebuntuan akhirnya pecah. Alex Sandro yang bergerak di sisi kanan pertahanan klub Andalusia, mengirimkan umpan cantik yang tak bisa dibendung oleh Martin Demichelis. Dan, Joao Moutinho tak mau membuang kesempatan untuk menaklukkan Wily. 1-0 di menit 56.
Manuel Pellegrini bukannya tak berbenah. Dimasukkannya nama-nama sepeti Francisco Portillo, Lucas Piazon, hingga Ignacio Camacho untuk memperbaiki pengasaan bola di lini tengah Malaga. Namun, tuan rumah tetap menguasai keadaan dan tidak memberikan banyak ruang agar tim tamu mengambil alih kendali permainan.
Skor akhir 1-0 untuk Porto. Hasil yang cukup fair dengan dominasi yang diberikan tuan rumah sepanjang laga. Malaga, yang memulai pertandingan dengan formasi ofensif, kini harus berharap mampu memang dengan selisih 2 gol di La Rosaleda jika ingin sepatu Cinderella mereka masih layak pakai hingga melebihi jam 12 malam.
PORTO (4-3-3): Helton; Danilo, Otamendi, Mangala, Sandro; Lucho (Andre Castro ’89), Fernando, Moutinho; Izmailov (Christian Twasam Atsu ’70), Martinez, Varela ( James RodrÃguez ’58)
MALAGA (4-2-3-1): Willy Caballero; Sanchez, Weligton, Demichelis, Antunes; Toulalan, Iturra (Camacho ’78); Joaquin ( Portillo ’63), Baptista (Piazon ’78), Isco; Santa Cruz
