Barcelona menjalani takdir serupa dengan Real Madrid, tertinggal terlebih dahulu sebelum membalikkan keadaan untuk menggenggam tiga angka di lanjutan Liga Spanyol pekan ke-25. Bermain di kandang sendiri, Camp Nou, pada Minggu, 24 Februari 2013, Lionel Messi dkk. berhasil menciptakan hasil pertandingan Barcelona vs Sevilla skor 2-1. David Villa dan Leo Messi menjadi pencetak skor Barca vs Sevilla. Hasil Liga Spanyol ini membuat pasukan Jordi Roura sementara unggul 15 poin dari Atletico Madrid, yang ada di peringkat kedua. Kemenangan atas Sevilla membawa Barca melangkah tenang ke El Clasico pertengahan pekan ini.
Barcelona memulai laga dalam keadaan seakan ‘trauma’ dengan kekalahan atas AC Milan. Tanpa Carles Puyol dan Cesc Fabregas, mereka memang terlihat lebih mengancam daripada ketika laga di Liga Champions –terutama karena Sevilla tidak bertahan sebaik Milan—. Tapi, sepanjang paruh pertama, apa yang diupayakan Blaugrana di sepertiga terakhir lapangan, jauh dari kata maksimal. Termasuk tendangan-tendangan bebas Lionel Messi yang tak meyakinkan untuk memaksa Beto, kiper lawan, kepayahan.
Mubazirnya penguasaan bola tuan rumah, dihukum dengan sebuah gol Alberto Botia, pria yang merupakan jebolan La Masia. Menerima umpan silang Coke, tandukan Botia mengarah ke sudut dekat gawang Victor Valdes.
Barca berusaha berubah. Dan itu dilakukan Jordi Roura dengan memasukkan Cristian Tello. Strateginya mulai berbuah di babak kedua, dan akhirnya kebuntuan pecah. Adalah David Villa yang melakukannya. Pria yang terus menunjukkan kebangkitan ini menanduk bola kiriman Dani Alves di menit 52.
Dan gol pembalik keadaan, lahir dari siapa lagi kalau bukan Lionel Messi. Kemampuan genggam ruang King Leo membuatnya mengarahkan bola ke arah Cristian Tello yang ada di sisi kanan pertahanan Sevilla. Tello tak mengirim umpan lambung, melainkan datar sehingga tak dibaca para bek klu Andalusia, lalu dengan tenang Leo Messi melesakkan gol ke-38-nya di liga domestik di menit 60.
Setelah Beto lolos dari hukuman karena memegang bola hingga di luar kotak penalti, bukan berarti Barcelona santai menjalani laga. Penampilan Sevilla yang juga dihiasi gampang kedodorannya bek tuan rumah, membuat Camp Nou harus menahan napas. Victor Valdes menjadi penyelamat dengan menepis tembakan Manu del Moral di menit 72. Sementara, tembakan Alvaro Negredo empat menit kemudian melayang di atas gawang.
Perjuagan kedua tim untuk mendapatkan gol berlanjut hingga detik-detik terakhir. Namun, takdir Unai Emery yang tak pernah pulang dari Camp Nou dengan seulas senyuman, menular pada tim barunya. Skor akhir 2-1, dan Barca berangkat ke El Clasico dengan percaya diri.
Barcelona (4-3-3): Valdes; Alves, Pique, Mascherano, Montoya; Iniesta (Xavi ’68), Song, Thiago; Alexis (Tello ’46), Messi, Villa (Busquets ’79)
Sevilla (4-2-3-1): Beto; Coke, Botia, Fazio, Navarro; Medel (Kondogbia ’55), Maduro (Alberto ’82); Navas, Rakitic, Manu; Baba
