Real Mallorca semakin tenggelam di zona degradasi setelah kembali terhempas, kali ini oleh Getafe. Meski bermain di Iberostar Estadi pada laga Liga Spanyol pekan ke-25 pada Sabtu, 23 Februari 2013 pukul 22.00 WIB, tak berarti klub Majorca menang. Mereka yang sempat unggul lewat Giovani dos Santos harus puas menerima hasil pertandingan Mallorca vs Getafe skor 1-3. El Geta menunjukkan semangat tempur mereka dengan tiga gol yang lahir dalam 20 menit terakhir melalui penalti Diego Castro dan dua gol Adrian Colunga. Hasil Liga Spanyol ini membuat misi Getafe mengintip zona Europa League kembali menyala.
14000 orang yang datang ke Iberostar Estadi akan semakin bertanya, kapankah tim kesayangan mereka, Real Mallorca, keluar dari neraka: zona degradasi dan rentetan kekalahan. Menjamu klub wilayah Madrid, Getafe, pasukan Gregorio Manzano menggenggam kekalahan keenam dalam tujuh partai terakhir. Mereka meranggas di peringkat 19.
Sejatinya, segalanya berjalan sesuai rencana Manzano, setidaknya sampai babak pertama berakhir. Mallorca tampak lebih hidup dengan strategi memasang tiga gelandang bertahan. Getafe sendiri, memiliki masalah dengan sesuatu bernama Giovani dos Santos. Jebolan Barcelona ini begitu liar, dan sah-sah saja sebuah penetrasinya menerima assist Alejandro Alfaro Ligero, berakhir dengan lesakan gol ke gawang Miguel Moya di menit 24.
Getafe, tim yang terakhir kali memenangi partai tandang pada akhir November 2012, kesulitan menembus ketangguhan tuan rumah yang menutup semua pergerakan anak asuh Luis Garcia. Hal ini terus berlangsung hingga laga bergerak lebih dari satu jam, dan Jaime Gavilan plus Mehdi Lacen disuntikkan ke lapangan untuk mengubah nasib.
Perubahan tersebut terjadi di menit 70, ketika Jose Nunes didakwa menyentuh bola di kotak penalti. Wasit Teixeira Vitienes menunjuk titik putih dan Diego Castro membuat El Geta menyamakan kedudukan. Dari sini, kekuatan itu timbul lagi.
Adalah Adrian Colunga yang membantu kebangkitan klub Madrid dengan lesakan dua golnya di menit-menit mencekam. 82 dan 86. Yang pertama berkat assist Federico Fernandez, yang berikutnya dari Gavilan. Getafe pun mengambil alih keadaan. Sementara Mallorca, yang baru mengumpulkan 18 poin dari 25 laga, akan menyadari, sepakbola memang pertandingan selama 90 menit, bukan 70 menit.
Mallorca (4-3-3): Aouate, Hutton, Geromel (Conceiçao ’45), Nunes, Luna (Hemed ’73), Martí, Pina, Tissone, Alfaro (Nsue ’82), Giovani dos Santos y Víctor.
Getafe (4-2-3-1): Moyà, Miguel Torres, Fede, Alexis, Escudero, Pedro León (Michel ’83), Borja (Lacen ’68) , Xavi Torres (Gavilán ’54), Diego Castro, Barrada y Colunga.