Pages

Wednesday, February 20, 2013

Galatasaray vs Schalke 04 1-1: Jermaine Jones Penyelamat Tim Tamu

Galatasaray vs Schalke 04 2

Galatasaray harus puas bermain imbang 1-1 melawan tamunya Schalke 04 dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champion 2013. Bermain di  Türk Telekom Arena pada Kamis, 21 Februari 2013 pukul 02.45 WIB, kedua tim tampak mengincar kemenangan. Tuan rumah unggul lebih dahulu melalui top skor Liga Champion, Burak Yilmaz, sebelum Jermaine Jones membuat hasil pertandingan Galatasaray vs Schalke 04 skor 1-1. Hasil Liga Champions ini menguntungkan Schalke yang cuma butuh hasil tanpa gol di leg kedua nanti.

Dalam laga babak 16 besar Liga Champion yang ‘paling sepi peminat’, Galatasaray vs Schalke 04, Didier Drogba tampil kembali di kompetisi yang ditaklukkannya musim lalu. Bersama Burak Yilmaz, ia mendapat sokongan dari Wesley Sneijder. Sementara itu, Schalke 04 memainkan formasi khas tim Bundesliga, 4-2-3-1 dengan puncak serangan pada diri Klaas Jan-Huntelaar.

Schalke 04 yang tak terkalahkan di Liga Champions sejak remuk 4-1 di Old Trafford pada semifinal Liga Champions musim 2010-11, membuka kesempatan melalui Jermaine Jones. Kiper tuan rumah asal Uruguay, Fernando Muslera melakukan penyelamatan penting untuk menghalau peluang ini.
Dan cerita Burak Yilmaz terus terulang. Sebelum pertandingan, kebanyakan orang mungkin berfokus pada Didier Drogba yang musim lalu memberikan mahkota untuk Chelsea. Namun faktanya, Burak sekali lagi membuktikan keberadaannya di jajaran top skor Liga Champion, bukan sebuah kebetulan.

Menit 11 setelah serangkaian umpan akurat Cim Bom Bom, bola diumpankan dengan cantik oleh Selcuk Inan kepada Burak Yilmaz. Sang penyerang menggunakan tumitnya untiuk menggaet bola lantas dengan tiga kali kontrol, menaklukkan si gaek Timo Hildebrand.

Galatasaray vs Schalke 04

Kedua tim, sama-sama memiliki peluang untuk memperbesar sekaligus menyamakan jarak. Huntelaar menjadi ‘kartu mati’ ketika tak bisa memaksimalkan peluang sesaat setelah gol Yilmaz, plus kala terlalu egois untuk menembak bola di menit 40. Sementara, aksi Altintop menyambut bola muntah tepisan Hildebrand atas tembakan Drogba, hanya membentur mistar.

Schalke akhirnya bisa menyamakan kedudukan di menit 45. Huntelaar menebus kesalahannya dengan meberikan umpan kepada Jefferson Farfan. Pemain Peru ini memberikan umpan kepada Jermaine Jones untuk memberikan gol tandang, sekaigus membuka harapan bagi wakil Jerman untuk mengikuti jejak Bayern Munchen dan Borussia Dortmund.

Galatasaray vs Schalke 04 3

Babak kedua masih diwarnai kengototan kedua tim untuk meraih kemenangan. Peluang demi peluang pun berhamburan. Mulai dari aksi Alber Riera yang harus ditinju oleh Timo Hildebrand, peluang gol kedua Yilmaz yang juga masih bisa dibendung mantan kiper Valencia. Hingga tembakan Huntelaar yang masih tak mendekati gawang Fernando Muslera di menit 74.

Upaya kedua tim untuk menyegarkan skuad bukannya tidak ada. dari kubu tim tamu, Teemu Pukki masuk menggantikan Huntelaar sejak 15 menit terakhir. Sementara Galatasaray menghadirkan Nordin Amrabat, Emmanuel Eboue, hingga Umut Bulut. Namun skor akhir tetap imbang 1-1 dan Schalke yang mendapatkan keuntungan lewat hasil seri ini. Cuma butuh skor 0-0 di Jerman untuk menyingkirkan satu-satunya wakil Turki.

Galatasaray (4-3-1-2): Muslera; Sabri (Umut Bulut ’84), Nounkeu, Semih Kaya, Riera; Hamit (Emmanuel Eboue’66), Melo, Selçuk, Sneijder ( Nordin Amrabat ’46); Burak, Drogba.

Schalke (4-2-3-1): Hildebrand; Höger, Howedes, Matip, Kolasinac; Jones, Neustädter; Draxler  (Tranquillo Barnetta ’84) , Bastos, Farfan; Huntelaar (Teemu Pukki ’75).