Setidaknya, itulah pendapat manajer Newcastle United, Alan Pardew. Bos The Magpies tersebut yakin anak asuhnya bisa menjuarai UEFA Europa League musim ini dengan dasar kualitas skuad yang ia miliki dan kemenangan 0-1 di kandang Metalist Kharkiv, Jumat (22/2/2013) dini hari WIB.
Newcastle datang ke Kharkiv, Ukraina, dengan modal hasil imbang 0-0 di St. James Park pada first leg yang dihiasi dianulirnya dua gol Papiss Cisse. Namun saat bertandang ke Ukraina, mereka malah bisa menang 0-1.
Satu-satunya gol Newcastle dicetak oleh Shola Ameobi dari titik putih, 26 menit jelang laga berakhir. Penalti diberikan wasit setelah kiper Metalist, Olexandr Goryainov, melanggar Moussa Sissoko di kotak penalti.
Kegelisahan sebenarnya sempat melanda Pardew jelang laga tersebut. Gelandang andalannya, Cheick Tiote, mendadak sakit hanya satu jam sebelum kick-off. Beruntung Vurnon Anita yang mengisi posisinya bisa bermain brilian.
“Ini adalah hasil yang penting bagi kami. Tim harus kehilangan Cheick sesaat sebelum pertandingan, namun Vurnon mampu melakukan tugasnya dengan baik meski tak memiliki banyak waktu untuk mempersiapkan diri,” ucap Pardew.
Pardew yakin, apa yang ditunjukkan para pemainnya tersebut, plus kesuksesan dalam bursa transfer musim dingin kemarin, akan mampu membawa mereka ke tempat terbaik di turnamen kasta kedua Eropa ini, selain mengejar target utama lolos dari zona degradasi di Premier League.
“Saya merasa kami bisa melaju jauh di turnamen Eropa ini. Apalagi kami masih punya Cheick dan Hatem Ben Arfa yang akan segera kembali dari cedera.”
Kini fokus Pardew berubah ke laga akhir pekan ini dimana timnya akan menghadapi pertandingan krusial kontra Southampton. Tiga angka wajib diraih jika ingin memastikan diri bertahan di Premier League lebih cepat.
“Kami harus bisa mengulang performa bagus ini ke pertandingan hari Minggu nanti. Akan ada beberapa perubahan dalam susunan pemain, dan berharap kami bisa mendapat kemenangan.”