Manajer Manchester City, Roberto Mancini, mengeluarkan kritik keras pada Samir Nasri. Pemain bernomor punggung delapan itu dinilai Mancini tak mau bekerja keras pada musim kompetisi kali ini. Mancini beranggapan sukses yang diraih musim lalu seperti membuat pemain asal Prancis itu terlena.
Pemain berusia 25 tahun itu ditransfer City dari Arsenal pada 2011 lalu dengan banderol 25 juta pounds. Harga yang diyakini sepadan karena Nasri dinilai punya kemampuan istimewa sebagai gelandang jempolan.
Mulanya, Nasri bermain ciamik di musim pertamanya. Ia bermain di 31 pertandingan liga musim lalu, mencetak lima gol dan mengemas sembilan assists. Namun musim ini, performanya menurun drastis.
“Saya pikir Samir punya kualitas yang fantastis. Dengan kualitasnya, ia harusnya bisa bermain baik di tiap pertandingan. Pemain dengan kemampuan seperti dirinya harusnya bisa menjadi pemain terbaik di Eropa. Tapi itu semua tak terjadi,” sungut Mancini.
Mancini menengarai kesuksesan The Citizens menjadi yang terbaik di liga musim lalu membuat skuadnya sedikit terlena musim ini, tak terkecuali Nasri. Ia menganggap Nasri hanya memberikan 50 persen kemampuannya musim ini.
“Kamu bisa memenangkan gelar, lalu kamu berpikir dengan hanya memberi 50 persen kemampuanmu itu sudah cukup. Samir adalah pemain hebat tapi ia tak bermain di level yang semestinya.”
“Mempertahankan gelar selalu lebih sulit ketimbang meraihnya. Jika kamu adalah pemain hebat, maka kamu tahu jika kamu harus terus mengembangkan kemampuanmu hingga akhir karier. Tapi terkadang memang ada pemain yang berpikir bahwa itu tidak penting dan mereka sebenarnya telah melakukan kesalahan terbesarnya.”
Bagaimana Samir?