Beberapa waktu yang lalu, Twitter diancam dengan kasus peretasan yang menerpa 250.000 akun. Kembali microblogging ini mengingatkan penggunanya akan bahaya tersebut. Lewat blog mereka, Kamis (20/02/13), Twitter memberi panduan lima langkah memotreksi akun dari ancaman peretas.
1. Gunakan kata sandi yang ‘kuat’
Twitter menyarankan kata sandi setidaknya miliki 10 karakter atau lebih. Karakter ini meliputi huruf kecil dan besar, angka, dan simbol. Twitter menekankan untuk menggunakan kata sandi yang beda di pelbagai akun yang dimiliki.
2. Waspada dengan tautan asing
Jangan asal menklik tautan yang ada di Twitter, khususya tautan asing yang menawarkan iming-iming hadiah atau video/gambar yang menarik. Jangan pula menklik tautan yang dikirim via direct message.
3. Pastikan login hanya di laman Twitter
Jika ada situs yang mengharuskan Anda login di Twitter untuk menggunakan layanannya, pastikan hanya login di laman Twitter. Misalkan saja saat porses otentifikasi akun, Twitter selalu ‘mendaratkan’ penggunanya ke laman mereka. Jika tidak di laman Twitter, segera tinggalkan laman tersebut.
4. Jangan berikan kata sandi dan nama pengguna di aplikasi pihak ketiga
Jangan terbujuk dengan aplikasi pihak ketiga yang menawarkan jasa tambah follower atau iming-iming bisnis online dengan meminta username serta password Twitter Anda. Ingat, pihak ketiga yang resmi pasti ‘mendaratkan’ pengguna ke laman Twitter sebelum login tidak meminta kata sanda dan username pengguna.
5. Pastikan komputer up to date dengan antivirus
Terakhir dan yang paling penting, virus, malware, atau apapun itu terus berkembang. Maka pastikan komputer Anda selalu dimutakhirkan program antivirus untuk menangkal ancaman tersebut. Peretas bisa melalui banyak pintu mengincar akun Anda, bisa juga dengan menyusupi komputer pengguna dengan malware atau software jahat.
