Sejak 2010 silam, nama Charles Joseph John Hart atau yang biasa dikenal dengan Joe Hart memang telah rutin mengisi pos penjaga gawang Manchester City. Namun saat ini, posisinya sedang terancam. Itu setelah manajer Roberto Mancini memberi peringatan keras pada kiper berusia 25 tahun tersebut.
Hart memang dinilai Mancini tak tampil terlalu bagus musim ini. Tidak seperti yang ia tunjukkan musim lalu saat membawa timnya juara Premier League.
Kegerahan Mancini pada Hart memuncak di laga kontra Southampton di St. Mary’s Stadium beberapa waktu lalu. Kala itu Hart gagal membendung tendangan lemah Rickie Lambert yang berujung gol yang dicetak Steven Davis.
Bersama Gareth Barry yang mencetak gol bunuh diri di laga tersebut, Hart ditunjuk Mancini sebagai pemain yang bermain buruk saat itu.
“Saya sangat mempercayai Joe. Saya berani menempatkannya sebagai kiper utama saat semua orang meragukannya. Maklum saja, saat itu masih ada Shay Given yang merupakan salah satu kiper terbaik di Eropa. Jika saya tidak mempercayainya, tak mungkin saya melakukannya sejak dua tahun lalu,” ucap Mancini.
Setelah pertandingan kontra Soton tersebut, nama Hart hanya berada di bangku cadangan saat City menghajar Leeds United di FA Cup. Kala itu, Costel Pantilimon yang mendapat jatah bermain. Hart? Hanya duduk di bangku cadangan.
“Jika Joe terus melakukan kesalahan, saya tak sungkan mencadangkannya. Ia memang kiper terbaik Inggris, tapi situasi di Manchester City berbeda.”
“Jika kamu ingin terus bermain, maka kamu harus bekerja keras dan hanya memikirkan sepakbola. Joe hanya perlu untuk lebih fokus karena sebelumnya faktor itulah yang bisa menjadikannya seperti saat ini.”
Pertandingan lawan Chelsea akhir pekan ini harusnya bisa menjadi ajang pembuktian Hart pada sang manajer.