Pages

Friday, February 22, 2013

Bernostalgia dengan Memori Cinta

Sweet-Memories

Kekuatan kenangan masa lalu ini sangat dahsyat manfaatnya dalam kehidupan berkeluarga. Saat Anda dan pasangan sedang bersitegang, misalnya, kenangan masa lalu tentang kekompakan Anda berdua bisa memberikan semangat bahwa setiap masalah bisa diatasi. Dikutip dari Boldsky, inilah 9 kenangan yang bisa melanggengkan kehidupan pernikahan Anda:

  1. Waktu pertama kali bertemu. Saat Anda dan dia saling menatap dan mencoba berkenalan  satu sama lain, itulah kenangan yang amat manis.
  2. Menjadi teman. Menjadi temannya dan menghabiskan waktu bersama adalah fase sebelum Anda dan dia menjalin suatu hubungan. Ada banyak memori yang bisa Anda ingat.
  3. Jatuh cinta. Ini menjadi masa-masa romantis saat Anda mulai menyayanginya sembari masih berstatus menjadi teman. Di saat itu, hati berdegup tidak menentu sampai dia memiliki perasaan cinta yang sama.
  4. Menikah. Cinta sejati Anda terwujud dari kejadian ini.  Anda dan dia secara resmi mengikat hubungan cinta yang sah dan berjanji menjadi pelengkap hidup satu sama lain.
  5. Menjalani malam pertama. Untuk pertama kalinya, Anda akan “memiliki” dia seutuhnya. Hanya dia yang secara resmi melepaskan status lajang secara fisik, dengan sebuah aktivitas bercinta di ranjang.
  6. Masa bulan madu. Kenangan di lokasi berbulan madu menjadi masa yang sangat membahagiakan untuk diingat kembali.
  7. Memberikan hadiah spesial. Mungkin Anda kerap memberikan hadiah buat kekasih. Namun, saat hadiah tersebut benar-benar mengesankan, hal tersebut bisa menjadi memori yang membangkitkan cinta.
  8. Pertama kali menyelesaikan masalah keluarga. Konflik adalah “bumbu penyedap” dalam keluarga. Keberadaannya membuat pasangan menjadi lebih dewasa. Memori pertama kali Anda berkonflik dan mencari solusi bersama pasangan, bisa menjadi penyemangat saat terjadi masalah keluarga lainnya.
  9. Menjadi orang tua. Sungguh membahagiakan saat pasangan dikaruniai seorang anak. Anak akan menjadi penerus keturunan sekaligus momen yang tidak bisa terlupakan.