Sistem operasi berbasis Linux MeeGo, yakni Tizen OS, telah mencapai versi rilis 2.0 dan kode sumber serta software development kit (SDK) juga telah dirilis untuk para pengembang. Kehadiran Tizen OS 2.0 ini diyakini semakin mempercepat kehadiran di pasar smartphone.
Tizen sendiri adalah sistem operasi yang berbasis Linux yang muncul setelah proyek MeeGo besutan Nokia dan Intel berhenti. Awalnya, Nokia menggandeng Intel untuk mengembangkan sistem operasi MeeGo, akan tetapi Nokia memutuskan untuk menghentikan proyek MeeGo dan kini diambil alih oleh Samsung dan berganti nama menjadi Tizen.
Raksasa elektronik asak Korea Selatan ini sebenarnya telah memiliki sistem operasi sendiri yang digunakan pada jajaran smartphone Wave, yakni Bada OS. Ada spekulasi yang menyebutkan bahwa Samsung akan menggabungkan proyek Bada OS yang dinilai kurang sukses dengan Tizen.
Tak hanya itu, Samsung juga dikabarkan akan menghadirkan smartphone kelas atas berbasis sistem operasi Tizen OS di ajang Mobile World Congress (MWC) 2013. Smartphone berbasis Tizen OS ini memang diplot Samsung untuk menggantikan sistem operasi Bada OS.
Sistem operasi Tizen OS ini dikembangkan berdasarkan sistem operasi Linux MeeGo dan menggunakan HTML5 sebagai standar antarmuka. Sistem operasi Tizen OS ini dirancang untuk perangkat mobile seperti ponsel, tablet, bahkan pada kendaraan seperti mobil.
Seperti yang dilansir dari TG Daily (18/02/2013), meski sistem operasi Tizen OS diperkirakan akan segera hadir melalui produk dari Samsung, bukan berarti produsen asal Korea Selatan ini akan melepaskan Android sebagai sistem operasi utamanya.
Hal yang menjadi pertanyaan bagi Tizen OS ini adalah, mampukah Tizen OS ini menggoyang dominasi sistem operasi mobile yang telah mapan seperti Apple iOS dan Google Android?